Monday 18 November 2013

Skripsi

Fight Fight and Fight.

mungkin cuma itu yang ada di pikiran gua saat ini.
menurut gua pribadi Skripsi bukan merupakan tugas akhir, namun sebuah rintangan yang harus dihadapi untuk mendapatkan sebuah tiket yang menentukan kehidupan gua dimasa mendatang. mengapa dikatakan demikian? karena dimasa mendatang bakal lebih banyak tugas-tugas yang harus kita selesaikan yang gua yakin pasti lebih susah daripada yang namanya Skripsi.
Skripsi merupakan rintangan yang dihadapi oleh semua mahasiswa S1 untuk mendapatkan suatu gelar Sarjana, asalkan kita selalu berusaha pasti cepat lambat kita bisa menyelesaikan rintangan ini. dalam rintangan ini selalu ada hambatan yang selalu hadir dan melengkapi sebuah rintangan tersebut, semuanya tinggal gimana kita menyikapinya saja. 
sebagian orang mengaku menyerah diawal dan memilih menggunakan jasa pembuatan Skripsi dalam menyelesaikan rintangan ini, menurut gua mereka merupakan orang-orang tidak berguna yang gampang menyerah dan tidak siap menerima suatu keadaan. sebetulnya selama kita mau berusaha itu tidak ada yang susah, karena tidak ada salahnya apabila kita mencoba terlebih dahulu sebelum mengaku tidak sanggup. gua pribadi lebih bangga liat usaha mahasiswa yang telat lulus karena semuanya dilakukan sendiri tampa campur tangan pihak lain dan membuat skripsinya sendiri dibanding orang-orang yang suka melewati jalur instant. karena kehidupan itu tidak ada yang instant, semuanya butuh proses dan proses itu adalah suatu pembelajaran untuk kita mempersiapkan diri dimasa yang akan mendatang. banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dalam kegiatan penyusunan skripsi dengan situasi dimasa mendatang. misalnya saat penyusunan Proposal, saat proses itu kita belajar bagaimana membuat suatu proposal yang baik dan benar dan sebenarnya revisi itu bukan menyalahkan apa yang telah kita buat namun revisi adalah pembenaran agar kita bisa membuat proposal yang baik dan sempurna. selain itu saat bertemu dengan dosen, hal ini merupakan bagian dimana kita dapat melatih kesabaran karena dimasa mendatang itu banyak kegiatan yang menguji kesabaran kita. yang terakhir saat Sidang akhir, ini merupakan proses pembelajaran bagaimana kemapuan kita saat berhadapan dengan orang-orang yang lebih hebat dibanding kita sebagai pemula. kita harus bisa menjawab dan meyakinkan ke mereka bahwa kita bisa dan pantas mendapatkan suatu hasil. misalnya saat kita sudah lulus pasti kita akan mendaftar kerja dan sebelum kita diterima pasti ada proses yang namanya interview, disitulah kita menerapkan pembelajaran yang telah kita dapatkan.

Skripsi itu jangan di ambil pusing tapi dikerjakan, karena sesuatu yang diambil pusing itu tidak baik. apabila pikiran kita sedang tidak bisa dipaksakan mengerjakan Skripsi. lebih baik lakukan refreshing sesuai dengan hobby yang kita miliki, dengan begitu cepat atau lambat kalian bakal dapat menyelesaikan Skripsi.