Traveling with Family

Bahagia, mungkin cuma kata itu yang tergambarkan saat ini. dimana saya bersama keluarga bisa traveling bersama melintasi kota-kota yang ada di Nusantara ini. traveling ini bukan traveling biasa seperti traveling pada umumnya. karena traveling kali ini merupakan suatu perjalanan yang cukup panjang dan singkat. mengapa dikatakan panjang dan singkat? karena kita telah menempuh 3253 Km dan hanya dalam waktu 10 Hari. perjalanan berawal dari tempat tinggal saya di Bogor menuju Jakarta dan dilanjutkan ke Bandung. di Bandung kita menghabiskan waktu bersama keluarga dari Ibu dan perjalananpun dilanjutkan menuju Magelang dan Yogyakarta dimana tempat tersebut merupakan daerah asal Ayah. perjalanan kami tidak berhenti disini, perjalanan pun dilanjutkan menuju Surabaya untuk mengunjungi saudara kami disana. setelah jalan-jalan di kota Surabaya kita memutuskan buat melanjutkan perjalanan menuju pulau Bali.

6 Provinsi? ya 6 provinsi yang sudah kami singgahi selama 10 hari dengan menggunakan mobil pribadi. mungkin ini yang namanya memaksimalkan waktu yang ada, seperti yang Ayah saya bilang bahwa "Hidup itu harus dinikmati karena hidup cuma sekali, jangan sampai kita tidak bisa merasakan hasil jerih payah kita sendiri".

Payung Teduh - Angin Pujaan Hujan

Payung Teduh Band yang diproduseri oleh Ramondo Gascaro eks.SORE ini terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai guitalele playerpada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti KucariKamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti Resah, Cerita Tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Dan pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010.

Musik yang dimainkan oleh Payung Teduh pun tidak memiliki batasan tersendiri, musik yang dimainkan oleh Payung Teduh yaitu musik Payung Teduh itu sendiri. Pada album pertama ini bisa dibilang karakter musik yang dibawakan seperti musik di era golden60’s dengan balutan keroncong dan jazz. Dan jika ditanya jenis musik apa yang diusung oleh Payung Teduh, maka Payung Teduh menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar. Dalam pengertian bahwa payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu gendre tertentu, namun yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.

Angin Pujaan Hujan

song & lyric : Is

Intro: E B

E

Datang dari mimpi semalam

     Am         D     E                                   Am

Bulan bundar..  bermandikan sejuta cahaya

            D             G                 Em             Am

Di langit yang merah  ranum seperti anggur

    Cm                Bm       Em      Am      Cm  D

Wajahmu membuai      mimpiku         

                                 

Reff  :

E                             Am

Sang pujaan tak juga datang

E                           Am

Angin berhembus bercabang

G#m       C#m         F#m              Am  B

Rinduku berbuah lara