Tuesday, 20 August 2013

Payung Teduh - Angin Pujaan Hujan

Payung Teduh Band yang diproduseri oleh Ramondo Gascaro eks.SORE ini terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai guitalele playerpada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti KucariKamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti Resah, Cerita Tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Dan pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis dipenghujung 2010.

Musik yang dimainkan oleh Payung Teduh pun tidak memiliki batasan tersendiri, musik yang dimainkan oleh Payung Teduh yaitu musik Payung Teduh itu sendiri. Pada album pertama ini bisa dibilang karakter musik yang dibawakan seperti musik di era golden60’s dengan balutan keroncong dan jazz. Dan jika ditanya jenis musik apa yang diusung oleh Payung Teduh, maka Payung Teduh menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar. Dalam pengertian bahwa payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu gendre tertentu, namun yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.

Angin Pujaan Hujan
song & lyric : Is

Intro: E B

E
Datang dari mimpi semalam

     Am         D     E                                   Am
Bulan bundar..  bermandikan sejuta cahaya

            D             G                 Em             Am
Di langit yang merah  ranum seperti anggur

    Cm                Bm       Em      Am      Cm  D
Wajahmu membuai      mimpiku         
                                 
Reff  :

E                             Am
Sang pujaan tak juga datang

E                           Am
Angin berhembus bercabang

G#m       C#m         F#m              Am  B
Rinduku berbuah lara

No comments:

Post a Comment